November 22, 2024
6 Tempat Wisata Gunung Kidul yang Hits Trippers,id

6 Tempat Wisata Gunung Kidul yang Hits

6 Tempat Wisata Gunung Kidul yang Hits

6 Tempat Wisata Gunung Kidul yang Hits
Trippers,id

Tempat Wisata Gunung Kidul -Yogyakarta ialah destinasi darmawisata terkenal di Indonesia. Berapa kalipun liburan ke tempat ini, senantiasa terdapat rasa kangen buat kembali. Dari demikian banyak destinasi darmawisata yang dipunyanya, salah satu wilayah yang lumayan menarik buat kalian jelajahi merupakan Kabupaten Gunung Kidul.

Paling tidak, terdapat 3 alibi yang mewajibkan kalian melancong ke Gunung Kidul. Awal, panorama alam yang menawan paling utama pantainya. Kedua, budget yang lebih irit sebab banyak subjek darmawisata di Gunung Kidul mematok karcis masuk yang ekonomis. Ketiga, sedang banyak kemampuan darmawisata Gunung Kidul yang belum ter- expose alhasil menggelikan buat dijelajahi.

Satu dari beberapa wilayah di Yogyakarta yang kaya hendak destinasi darmawisata merupakan Gunungkidul. Seluruhnya terdapat di mari, mulai dari tepi laut, air terjun, terowongan, sampai taman- taman istimewa.

1. Gunung Ireng Patuk

Gunung Ireng Patu
Travel Kompas

Gunung Ireng Gunungkidul merupakan salah satu tempat wisata alam yang banyak diminati wisatawan yaitu tempat menyaksikan matahari terbit. Warna terang langit seolah terpancar dari ujung timur, kabut menyelimuti Gunung Allen, dan udara yang masih sangat sejuk membuat Anda betah berada di puncak gunung ini.

Gunung Ireng terletak di Gunuk Kidul, Pathuk, Desa Pengkok, Dusun Srumbung di Yogyakarta. Sebagai perjalanan gunung yang tinggi, Gunung Allen menawarkan pemandangan alam yang luar biasa berupa hamparan persawahan yang luas terlihat menawan di tengah pedesaan.

Di pagi hari, Anda bisa menikmati pemandangan indah Gunung Allen. Usai parkir, Anda hanya perlu berjalan kaki di trotoar tak jauh dari tempat parkir. Melalui hutan kecil, Anda akan dibawa ke puncak Gunung Allen. Saat sampai di puncak, Anda akan melihat suasana alam yang sangat indah.

Di lokasi yang hijau dan pemandangan pegunungan di sekitarnya, masih banyak kabut di pagi hari, dan matahari menyinari bumi dari ujung timur, seperti lukisan sang pencipta. Gunung Ireng berbeda dengan pegunungan Gunung Kidul.

Untuk menemukan barisan pegunungan Ireng, anda bisa menemukan persimpangan Radio GCD dari segala arah dan belok kiri ke arah arah Wonosari, atau belok kanan ke arah yang dari arah Yogyakarta. Dari arah perempatan radio GCD, arahkan ke Desa Pongkok dan temukan Balai Desa Pongkok.

Setelah itu lanjut ke pertigaan Kebonkuning T dan belok kanan hingga Anda menemukan gerbang gunung Ireng yang hijau. Bahkan tempat wisata Gunung Irun ini dikelola oleh warga sekitar, sehingga tempat ini sangat bersih dan wisatawan diimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Bagi yang masuk ke kawasan wisata baru Gunung Ireng ini dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp 5.000, sudah termasuk biaya masuk dan biaya parkir. Cukup murah untuk menarik tempat wisata menarik seperti Mount Allen. Dengan biaya murah, Anda bisa menikmati pemandangan yang sangat indah dan bisa berfoto selfie dengan pemandangan yang indah.

Maps

2. Goa Jomblang

Goa Jomblang
garasi jogja

Yogyakarta adalah kota yang terkenal dengan budaya dan keramahannya yang kuat. Tempat wisata juga sangat populer.

Wilayah Kalibiru, Malioboro serta Monumen Jogja yang lebih populer, daerah- daerah itu sudah jadi icon kota Jogja serta banyak bermunculan turis yang bertamu ke Yogyakarta. Tetapi siapa duga di kota dengan peninggalan adat yang pekat, tempat darmawisata alam yang amat bagus salah satunya merupakan Jetis Wetan, Pacarejo, Semanu, Gunungkidul, tempat darmawisata itu merupakan Terowongan Jomblang ataupun lazim diucap Terowongan Lurus. Terowongan Jomblang mempunyai lubang di tanah.

Wisatawan hendak turun di sejauh pintu masuk goa yang dibagi jadi sebagian arah dengan daya 15 sampai 80 m. Buat menggapai daya 15 m, wisatawan dapat menapaki jalur. Tidak hanya itu, wisatawan pendatang baru pula hendak memperoleh bimbingan gimana melaksanakan caving seorang diri.

Di bagian dalam, pemandangannya amat bagus, sebab kekayaan vegetasi yang membuat karst yang membuat cantik Terowongan Duwet, antara lain stalagmit, stalaktit, batu kristal, serta paku. Terdapat pula bengawan yang mengalir amat kencang.

Yang menarik merupakan sinar dari celah- celah terowongan serta mulutnya. Turis hendak dimanjakan dengan keelokan goa ini

Jarak ke Gua Jomblang tidak terlalu jauh, mulai dari kota Yogyakarta, dari Yogyakarta ke Piyungan ke Patuk lalu ke Wonosari hanya membutuhkan waktu 1,5 jam dengan menggunakan mobil. Kemudian, Anda dapat melihat rute setiap jalan di Google Maps agar lebih jelas. Gua Jomblang buka mulai pukul 08.00 hingga 14.00.

Untuk tiket masuk Gua Jomblang dikenakan biaya sebesar Rp. 450.000 Rp. 1.000.000. Tiketnya cukup mahal, karena wisatawan harus menyewa alat dan pemandu untuk menggunakannya di bawah gua. Harga tiket hanya berlaku untuk satu orang, kemudian dikenakan biaya sebesar Rp3.000 untuk tiket parkir.

Maps

Baca Juga Artikel :5 Tempat Wisata di Sekitar Gunung Lawu

 

3. Gunung Bagus Paliyan

Gunung Bagus Paliyan
paket wisata jogja

Perbukitan Sumba atau Selandia Baru semuanya hijau dan tidak diragukan lagi keindahannya. Mereka ada seperti obat dan dapat menyelamatkan kita dari kelelahan. Bagi para traveller yang berdomisili di dekat Jogja (khususnya Gunungkidul), kini tak perlu ke Sumba apalagi ke luar negeri untuk menikmati hijaunya pegunungan. Belakangan, di media sosial, Gunung Bagus Paliyan yang viral di Gunungkidul tampak sehijau Selandia Baru. ingin tahu? Ini adalah sebuah komentar!

Konon mirip dengan perbukitan Sumba atau New Zealand, tapi gunung Bagus Paliyan sebenarnya seperti ini. Sejauh mata memandang, yang menarik perhatian adalah hijau segar. Bahkan jika dilihat dari atas, kawasan tersebut merupakan kawasan perbukitan dengan corak yang indah. Jangan heran jika ia menyebar luas di media sosial! Teman Traveler harus mencoba mengunjungi tempat populer ini!

Lokasi penularan di media sosial sebenarnya adalah kawasan Garing Bagus Gunungkidul, Desa Giring, dan Kawasan Hutan Rakyat kawasan Gunung Bagus Kabupaten Galiung. Kemudian, kawasan hutan rakyat ini menjadi seperti sekarang ini. Dulunya kawasan tersebut merupakan hutan jati yang rindang.

Belum lama ini banyak pohon jati ditanam di hutan rakyat di kawasan Gunung Bagus ini. Namun demikian, hutan jati telah digantikan oleh jati bermutu tinggi. Sambil menunggu pohon jati tumbuh, lahan dimanfaatkan masyarakat untuk menanam jagung.

Dapat diketahui dari proses pembukaan lahan seluas 82 hektar ini berupa perbukitan. Kini, tanaman jagung yang ditanam warga setinggi dada orang dewasa, dan banyak dimanfaatkan sebagai lahan fotografi.

Gunung Bagus Paliyan Gunungkidul langsung menarik banyak orang untuk berfoto. Namun berhubung ini adalah lahan pertanian milik masyarakat dan dikelola petani, jangan sampai kedatangan Sobat Traveler justru merusak tanaman yang ada. Petani tidak mempermasalahkan kedatangan banyak wisatawan, tetapi harus menjaga ladang yang dikelola petani atau pemerintah.

Mirip dengan Sumba atau Gunung Bagus Paliyan Gunungkidul di Selandia Baru, mungkin menjadi jujube ketika teman traveler berkunjung dan berlibur di Jogja. Persiapkan saja gaya terbaik. Jangan salah mengambil angle agar hijaunya area tersebut bisa ditangkap dengan sempurna. Lalu kapan kamu akan pergi?

Maps

4. Gunung Api Purba Nglanggeran

Gunung Api Purba Nglanggeran
vissiting jogja

Destinasi wisata utama Kabupaten Gunungkidul di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Gunung Api Nnglanggeran Purba siap dibuka kembali.

Namun wisatawan akan menemukan banyak hal baru. Pasalnya, para pengelola objek di Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta akan banyak melakukan perubahan rutin baru.

Direktur Pemasaran Kelompok Sadar Nruanggeran (Pokdarwis) mengatakan: “Aturan baru berlaku untuk jam kerja, kegiatan semalam dan berkemah.” Ketika normal baru digunakan kemudian, berkemah dan menginap belum dilakukan. Purwanto. Selasa, 16 Juni 2020.

Selain itu, destinasi yang menjadi bagian dari Geopark Gunung Sewu Dunia karena situs purbakala tersebut tidak akan buka 24 jam seperti biasanya. Tapi hanya beroperasi dari pagi hingga malam, “setelah matahari terbenam, objek akan mati,” kata Helu.

Administrator telah mengembangkan banyak strategi untuk mempertahankan kesepakatan guna mencegah penularan Covid-19 berjalan. Sebab, misalnya saat wisatawan berkemah di kawasan puncak gunung api purba, akan sangat sulit untuk memantaunya.

Wisatawan tidak diperbolehkan menginap dalam keluarga yang tersebar di sekitar kawasan wisata, karena sebagian besar pemilik hotel yang dikelola oleh penghuni berada dalam kelompok usia kurang mampu.

Sebelum memasuki kawasan objek wisata, Anda tetap perlu menyiapkan prosedur operasi standar (SOP). Dari sana, pengunjung harus memakai masker di area subjek, mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer, serta diperiksa suhunya oleh petugas yang bertugas. Pengunjung juga diatur saat antri di loket untuk membeli tiket.

Pengelola Bukit Nglanggeran masih menunggu persetujuan Pemkab dan Dinas Pariwisata DIY untuk memastikan akan kembali beroperasi.

Asti Wijayanti, Kepala Dinas Gunungkidul Pariwista, mengatakan banyak objek wisata Gunungkidul yang mengalami simulasi perjalanan normal baru pada 16-17 Juni 2020 sebelum dilanjutkan kembali. Pantai Kukup.

Dari hasil simulasi, sebenarnya divirtualisasikan sebagai peserta dalam industri pariwisata, dan eksperimen yang melibatkan wisatawan terus berlanjut.

Maps

Baca Juga Artikel : Wisata Mendaki Gunung Di Sekitar Malang Raya

 

5. Air terjun Luweng Sampang

Air terjun Luweng Sampang
paket wisata jogja

Ingin melihat relief alami bebatuan yang mirip dengan Grand Canyon? Datanglah ke tempat wisata Curug Luweng Sampang. Luweng Sampang merupakan sebuah air terjun dengan fitur bebatuan sekilas mirip dengan American Grand Canyon. Air Terjun Luweng Sampang terletak di Gunungkidul, Kecamatan Gedangsari, Desa Sampang, Yogyakarta.

Nama Luweng Sampang karena Luweng dalam bahasa Jawa berarti Lubang dan Sampang, karena terletak di sebuah desa bernama Sampang. Hal yang istimewa dari wisata air ini adalah terdapat bebatuan yang sangat indah di kedua sisi air terjun. Akibat erosi air sungai, batuan tersebut memiliki tekstur yang bergaris-garis. Airnya jatuh ke sungai yang tidak dalam, jadi berenang atau bermain air sangat nyaman. Ketinggian air terjun cantik ini sangat pendek, hanya sekitar 5 meter saja.

Jika dilihat dari atas, keindahan air terjun memang belum terlalu terlihat. Namun setelah sampai di bawah, Anda akan melihat keindahan air terjun dan ukiran alami bebatuan di kedua sisinya. Saat musim hujan tiba, sungainya sangat kaya dan air terjunnya sangat jernih. Namun, saat musim kemarau tiba, debit sungai sangat sedikit. Sampai batas tertentu air terjun kecil ini tidak bisa dilihat.

Perjalanan panjang membawamu kemari, airnya yang sejuk dan airnya menyambutmu untuk melepas penat. Rindu pemandangan alam yang indah dan air terjun yang indah. Bisa dijamin kamu akan mengumpulkan foto-foto menarik di tempat ini. Daya tarik lainnya adalah terdapat banyak air terjun kecil yang bagus untuk dimainkan. Apalagi untuk anak-anak, karena dangkal dan tidak memiliki arus yang kuat. Penduduk sekitar biasanya memanfaatkan tempat-tempat di dekat sungai ini untuk memancing.

Dulunya lokasi air terjun ini adalah tempat peristirahatan Sunan Kalijogo. Dia adalah salah satu peran penting dalam menyebarkan Islam di Jawa. Salah satu kultivasi spiritualnya adalah bermeditasi di sungai. Salah satunya ada di sungai ini. Hingga saat ini bekas padepokan tersebut masih ramai dikunjungi masyarakat yang ingin bersemedi. Biasanya pada malam hari Selasa Kliwon atau Jumat Kliwon dan hari-hari istimewa lainnya.

Untuk mencapai lokasi Air Terjun Luweng Sampang dapat memilih 2 rute, rute pertama melalui jalur Jogja-Jl.Jogja-Wonosari-Piyungan-Bukit Bintang hingga mencapai perempatan timur GCD FM dan keluar dari jalur tersebut. Dari jalur ini, langsung menuju perempatan Ngoro-oro-Puskesmas Patuk II-lurus kiri-pertigaan Padukuhan Semir ke kiri-pertigaan SDN Belang Terbah dan langsung menuju Balai Desa Terbah. Saat sampai di pertigaan tersebut, berkendara menyusuri jalan ini sejauh sekitar 2,6 kilometer.Lokasi Air Terjun Luweng Sampang berada di sebelah kanan jalan ini.

Rute kedua melalui Jogja-Prambanan-Jl. Raya Jogja-Solo (Raya Jogja-Solo) dan terus belok kanan (selatan) menuju desa gantiwarno di Kladdin. Kemudian dilanjutkan ke SDN 2 Jogoprayangantiwarno Klaten-Sampang desa Gunungkidul. Sesampai di Balai Desa Sampang, berkendara menyusuri jalan sepanjang 1,3 km. Air Terjun Luweng Sampang berada di sebelah kiri jalan.

Maps

6. Air Terjun Sri Gethuk

Air Terjun Sri Gethuk
Hargatiket.net

Banyak orang yang tidak menyangka bahwa Yogyakarta memiliki berbagai tempat wisata tersembunyi, namun keindahannya tidak kalah dengan tempat wisata populer di Yogyakarta lainnya. Salah satunya adalah air terjun Sri Gethuk.

Air terjun Sri Gethuk memiliki keunikan dan berbeda dengan air terjun lain di Yogyakarta. Air terjun Sri Gethuk terletak di atas tebing, di samping sungai. Untuk itu, jika ingin mengunjungi air terjun Sri Gethuk, Anda harus berjalan kaki sekitar 700 meter menyusuri sungai.

Tidak perlu khawatir, anda akan disediakan semacam perahu yang terbuat dari drum hasil kretivitas pengelola. Dengan memakai perahu ini andahendak dibawa menapaki bengawan eksentrik dengan panorama alam kanan kiri yang luar lazim .

Jaraknya yang kurang lebih 700 meter menuju air terjun, durasi anda menaiki perahu kurang lebih 10 hingga 15 menit. Tetapi bila kamu seorang dengan jiwa petualangan yang besar, kamu bisa memilah rute jalur selangkah naik turun busut buat menggapai air turun ini. Panorama alam dari rute ini juga tidak takluk menarik, tetapi kamu cuma butuh daya serta durasi ekstra buat hilir- mudik mengarah serta kembali dari Air Turun Sri Gethuk.

Banyak yang bertanya kenapa air terjun ini disebut air terjun Sri Gethuk dan apakah ada hubungannya dengan Gethuk? Gethuk adalah makanan khas yang dibuat dengan singkong atau singkong oleh Gunungkidul? Tentunya sejarah air terjun Sri Gethuk sendiri berasal dari legenda Desa Bleberan, tempat air terjun Sle Gethuk berada. Menurut mitos masyarakat sekitar, air terjun ini merupakan tempat berkumpulnya Jin En. Semangat ini dipimpin oleh seorang elf bernama Anggo Menduro.

Di Air Terjun Sri Gethuk Anggo Menduro adalah pemimpin para elf yang berada di sekitar air terjun Konon Jin Anggo Menduro sangat menyukai kesenian Jawa seperti Gamelan dan Jathilan, sehingga para elf menyukai alat musik Gamelan. Menurut warga sekitar, suara gamelan sudah sering terdengar di sekitar Air Terjun Gethuk Sri Lanka, terutama menjelang matahari terbenam atau sore hari. Dari suara Gamelan, masyarakat sekitar merepresentasikan bunyi “thuk”, “thuk”, “thuk”, itulah nama Air Terjun Sri Gethuk.

Ketika suara gamelan terdengar di air terjun Sri Gethuk, ada sesuatu yang unik atau aneh yaitu jika seseorang berjalan ke arah suara tersebut maka suara gamelan tersebut akan hilang. Tapi yakinlah, suara seperti ini tidak akan langsung muncul saat Anda datang, konon hanya orang tertentu saja yang bisa mendengar suaranya di Air Terjun Sri Gethuk.

Maps

 

Share this: