mountgayrumroundbarbadosrace – Bukit merupakan salah satu bentuk sebuah pemandangan alam yang ada dipermukaan tanahnya yang lebih tinggi dari permukaan tanah yang ada sekitarnya ini, akan tetapi elevasinya ini bahkan lebih rendah dari sebuah gunung.
Bukit ini merupakan sebuah rangkaian perbukitan yang sudah tersusun didalam area yang sangat luas.Keindahan wisata alam Indonesia sudah tidak diragukan lagi. Selain pantai dan pegunungan, Indonesia memiliki banyak perbukitan yang indah.
Suasana asri dan sejuknya udara akan menyegarkan tubuh dan pikiran Anda. Pemandangan panorama alam sulit untuk dibalik. Inilah perjalanan ke sepuluh gunung terindah di Indonesia yang bisa menginspirasi liburan Anda. Berikut ini 7 Wisata Bukit Terindah di Indonesia yang kami rangkum dari berbagai sumber :
7 Wisata Bukit Terindah di Indonesia
1. Bukit Campuhan di Bali
Pemandangan Ubud di Gunung Kambuhan kini telah menjadi objek wisata baru dan sangat populer di kalangan wisatawan. Lokasinya yang terpencil menjadikan tempat ini sebagai tempat favorit, terlebih karena Anda bisa merasakan ketenangan sesaat dari hingar bingar suasana kota, perbukitan Kamphan Ubud tidak hanya menyuguhkan pemandangan alam yang indah. Refreshing di gunung ini juga bisa menghilangkan segala kepenatan. Pemandangan indah di Bukit Campuhan Ubud semakin terlihat menarik, sepanjang 2 kilometer jalur pendakian yang tertata rapi. Menghirup udara segar Ubud di Gunung Kamphan mungkin menjadi kisah yang tak terlupakan.
Sebelum berlibur ke Bukit Campuhan pasti ingin tahu kapan waktu yang paling cocok. Wisata Bukit Camphan buka selama 24 jam. Oleh karena itu, Anda dapat dengan leluasa berkunjung ke sini kapan saja. Apalagi harga tiketnya juga gratis. Lokasi Bukit Campuhan Ubud Bali berada di Jl. Bangkiang Sidem, Kelusa, Payangan, Ubud, Gianyar, Bali 80571.Di bukit Campuhan, pengunjung bisa menggunakan berbagai macam fasilitas. Ini termasuk hotel atau hotel dekat Bukit Campuhan, serta restoran di daerah Campuhan. Untuk itu, sebelum Anda mendaki Gunung Camphan, harap lengkapi terlebih dahulu persiapannya, baru kemudian isi perut Anda di restoran yang tersedia. Fasilitas lainnya meliputi:
-Tempat parkir besar.
-Kamar mandi.
-tempat peristirahatan.
-Penyewaan sepeda.
-dan masih banyak lagi.
Daya tarik Gunung Bali lainnya di Camphan adalah Pura Gunung Lebah. Inilah mengapa kawasan ini disebut juga Bukit Gunung Lebah. Pada saat yang sama, terdapat dua anak sungai di kedua sisi Gunung Lebah, sehingga membentuk lembah hijau subur dan pepohonan tropis. Jangan lewatkan rerumputan yang tumbuh di sepanjang mata, terlihat seperti tumbuhan hijau yang segar. Dari kejauhan terlihat pohon kelapa yang bergoyang tertiup angin, ditambah hamparan persawahan yang luas dan asri. Selain itu, terdapat bangunan hotel yang indah di lereng bukit.
Tidak hanya yang disebutkan di atas saja yang ada di Gunung Camphan. Karena masih ada atraksi lain yang banyak menarik wisatawan lokal maupun non lokal. Di puncak gunung semuanya akan terlihat jelas, baik itu pepohonan yang gelap, ilalang, lembah atau lainnya, dan berbagai aktivitas di atasnya juga akan memulihkan energi yang telah Anda konsumsi akibat kesibukan kerja. Sementara itu, lokasi kawasan Pura Gunung Lebah juga merupakan kawasan suci yang disakralkan oleh masyarakat sekitar khususnya umat Hindu.
2. Bukit Teletubbies di Blitar
Bukit Teletubbies / Menara Sumberasri merupakan salah satu tempat wisata baru di Blitar, walaupun sudah lama tidak dibuka namun menjadi salah satu destinasi terpopuler dan unik bagi masyarakat Blitar dan sekitarnya. Destinasi wisata baru di Ds. Kec. Sumberasri Nglegok Kab. Mengingat sebuah pagelaran anak yang terpopuler pada saat itu, Teletubbies, Blitar ini akan mendatangkan para wisatawan terutama yang sudah berusia 90-an. Dan pemandangan perbukitan di lereng Gunung Kelud ini mirip dengan background di film Teletubbies, itulah yang membuat gunung senter ini diberi nama Menara Sutubasri.Bukit Teletubbies bukan hanya sebuah nama, pengunjung bisa berfoto bersama Teletubbies di tempat wisata ini di akhir pekan. Pasalnya ada empat pengurus antena yang siaga selama akhir pekan. Selain bertemu para Teletubbies, wisatawan juga bisa menikmati berbagai spot foto yang ada di gunung Teletubbies ini.
Dalam waktu dekat, tempat yang dulunya hanya pos pengawasan di Gunung Kelud ini kini bisa menjadi objek wisata populer untuk segala usia.Objek wisata ini memiliki beberapa fasilitas unggulan, antara lain ATV, balon udara panas, hamox, dan banyak permainan menarik lainnya. Selain itu, di lokasi tersebut juga terdapat fasilitas penunjang lainnya, antara lain warung makan dengan berbagai menu, toilet dan tempat parkir yang luas. Ini masih gratis. Hanya saja Anda harus membayar biaya maksimal kurang lebih Rp 5.000. Karena kendaraan wisata ditempatkan di area parkir kurang dari sekitar 500 m dari lokasi wisata, perlu diperhatikan bahwa wisatawan harus menghindari membuang sampah sembarangan dan menjaga kebersihan lokasi tersebut.
Lokasi perbukitan sudah dialihfungsikan menjadi lokasi wisata digital, dan badut dengan peran teleks juga membuat lokasi semakin aktif. Pengunjung bisa berfoto melalui role play ini. Peran role-playing teletubbies di sini sangat lengkap, mulai dari Twinkie, Dipsie, Lala dan Poo, biasanya role-playing antena ini akan menunggu dan menyambut wisatawan di dekat puncak gunung. Oleh karena itu pengunjung bisa memanfaatkan karakter imut ini untuk mendapatkan spot foto terbaik, selain dikenal dengan profil bukitnya yang unik juga bisa berfoto di tempat lain di atas bukit tersebut. Itu ada di dalam balon udara. Berada di ketinggian 1700 meter di atas permukaan laut, Anda pasti akan merasakan dataran tinggi yang Anda injak. Maka dari itu, inilah saat yang tepat untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama teman dan keluarga di lokasi balon udara.
Padahal, lokasi wisata ini awalnya berupa perkebunan teh. Lantas, mengingat potensi wisata yang tinggi di sini, dijadikan lokasi wisata. Namun, tanpa kehilangan fungsi aslinya sebagai perkebunan teh, lokasi perkebunan teh ini cocok jika ingin berfoto ria. Kebun teh yang hijau dan luas sangat cocok untuk salah satu postingan Instagram pengunjung. Disarankan untuk datang saat musim hujan agar bisa mendapatkan foto-foto terbaik dari lokasi wisata ini.
3. Bukit Cinta di Labuan Bajo
Bukit Cinta Labuan Bajo terletak di dataran Labuan Bajo di Flores Barat, Naman, dan Labuan Bajo. Lokasinya sekitar 10 menit ke arah utara dari pusat kota Labuan Bajo atau bandara. Anda bisa menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat untuk berwisata, dan terdapat perbukitan cinta di berbagai daerah di Indonesia. Semua tema berada dalam suasana romantis dan alami, dengan pemandangan indah dari tempat-tempat tinggi. Labuan Bajo juga punya wisata pegunungan, namanya juga sama dan punya daya tarik tersendiri. Aktivitas yang bisa Anda lakukan saat mengunjungi objek wisata perbukitan ini adalah hiking. Kegiatan ini sangat penting karena hanya dari atas gunung saja Anda bisa melihat pemandangan di pulau itu. Selain pulau-pulau di sekitarnya, perairan biru, pantai seperti kristal, sabana kering, dan hutan yang menutupi seluruh pulau menjadi pemandangan yang mempesona.
Setelah sampai di tempat wisata ini, wisatawan tidak perlu heran, karena tidak ada penduduk di pulau ini. Situasi penduduk setempat sangat sepi, dan pengunjung ada dimana-mana. Untuk memilih penginapan, wisatawan yang ingin berkunjung ke sini sebaiknya memilih menginap di pusat Labuan Bajo.Meski banyak penyedia akomodasi yang dekat dengan objek wisata Labuan Bajo, bahkan di pusat Labuan Bajo hanya membutuhkan waktu 10 menit saja. Harga yang ditawarkan juga cukup bersaing, dan beberapa akomodasi hanya dikenakan biaya Rp150.000 per malam. Pertimbangkan juga persediaan makanan saat berkunjung, karena hanya ada sedikit restoran atau warung makan. Oleh karena itu, wisatawan harus membawa barang yang cukup ketika berkunjung ke Labuan Bajo, khususnya di lokasi wisata ini.
Menyaksikan keindahan Taman Nasional Komodo dari ketinggian bukan hanya sebuah objek, namun di objek wisata ini pengunjung bisa menghabiskan waktu menunggu matahari terbenam. Mendaki pada sore hari, setelah itu pengunjung bisa duduk-duduk sekitar jam 5 sore dan menunggu hingga larut malam.Meski gunung ini sama sekali tidak berpenghuni namun gelap karena tidak ada penerangan, namun pada malam hari tempat ini malah penuh dengan turis. . Romantisme akan terasa di tempat ini, apalagi jika memandang bintang-bintang di langit dari atas gunung. Pasalnya, objek wisata ini tidak memiliki pepohonan yang tinggi, hanya rerumputan saja.
Baca Juga : 5 Tempat Wisata Sekitar Gunung Ijen Banyuwangi
4. Bukit Bintang di Bandung
Bukit Bintang sendiri merupakan tempat wisata dan dibuka pada tanggal 23 September 2014. Kini, keberadaannya semakin banyak dicari oleh para traveller, jadi jangan sampai kamu melewatkannya. Ketinggian bukit ini sekitar 1.442 mdpl, sehingga Anda bisa menikmati pemandangan yang menakjubkan di udara. Tidak hanya disebut Bukit Bintang, banyak pula yang menyebutnya Puncak Bintang Bukit Moko. Perihal ini disebabkan lokasinya yang dekat dengan warung Moko ataupun Daweung. Maka dari itu, apakah nama Anda Puncak Bintang Bukit Moko atau Bukit Bintang sama, Anda tidak perlu bingung. Sebelum diresmikan sebagai objek wisata, lokasi tersebut dulunya adalah Hutan Pontus Sadapan. Sebelumnya, Perum Perhutani Divreg Jawa Barat dan Banten berganti tempat menjadi objek wisata Puncak Bintang dan hutan pinus yang disambut baik oleh masyarakat.
Lokasi: Desa Bunti Banggo, Kecamatan Batu Cimeng, Kabupaten Batu Bupati, Bandung, Jawa Barat
Jam buka: 24 jam
Harga: Rp 15-25 ribu
Mengunjungi bukit ini, Anda bisa menikmati banyak hal menarik yang akan membuat liburan Anda menyenangkan. Hutan pinus yang luas akan menjadi hal pertama yang Anda nikmati. Karena sebelum mencapai puncak gunung, Anda harus melewati hutan pinus ini. Trotoar di tengah hutan pinus ini juga sangat cocok dijadikan spot selfie. Apalagi di pagi atau sore hari saat sudah semakin asri, sinar matahari di sela-sela pepohonan membuat pemandangan semakin indah dan menarik. Di pohon pinus ini terdapat spot pemandangan yang sayang untuk dilewatkan yaitu sesar Lembang. Untuk mencapai Lembang Patahan, Anda harus berjalan kaki sekitar 2 kilometer. Namun, bisa dipastikan jika lelah berwisata, kamu akan mendapatkan pahala dan bisa menikmati keindahan di masa depan.
Sesar Lembang merupakan spot terbaik untuk berfoto dengan latar belakang pemandangan yang indah. Menghadap langsung ke perbukitan, Anda bisa menggunakan kamera untuk mengambil panorama Kota Bandung. Sesar Lembang juga menjadi tempat paling cocok untuk menikmati hangatnya matahari terbit. Pemandangan yang indah membuat banyak orang rela melangkah cukup jauh untuk mencapai objek wisata terkenal ini.Di Puncha Bintang, Anda tidak akan melewatkan matahari terbenam yang sangat indah. Bahkan bisa dikatakan bahwa keindahan sunset adalah yang paling diharapkan oleh wisatawan. Anda bisa menikmati pemandangan matahari terbenam Kota Bandung yang menakjubkan. Tentunya Anda bisa menikmati semua itu dengan mendaki ke puncak gunung. Ini pasti pengalaman yang tidak akan pernah Anda lupakan.
5. Bukit Mandoo di Rote, Nusa Tenggara Timur
Bukit Mando’o merupakan salah satu tempat wisata andalan Rote Ndao. Di area puncak gunung Mando’o, Anda bisa melihat panorama Indah Tangga 300 dan menikmati pemandangan indah serta panorama kawasan pantai Desa Kuri yang eksotis.Panorama Indah Tangga 300 Mando’o berlokasi di Desa Kuli, Kecamatan Lobalin, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Tempat ini merupakan destinasi wisata alam dengan pesona alam yang sangat menawan dan menakjubkan. Untuk menikmati panorama indah di atas anak tangga 300 Mando’o ini, Anda harus menaiki 362 anak tangga, sehingga tempat wisata ini disebut dengan anak tangga 300 Mando’o.
Selain menikmati panorama indah Tangga 300, Anda juga bisa bermain layang-layang, bersantai atau berfoto dengan latar perbukitan hijau yang mempesona. Di sini, Anda juga bisa menikmati laut biru yang indah, langit biru yang cerah, dan angin yang sejuk. Saat senja, Anda juga bisa menikmati matahari terbenam dari puncak gunung dan mengagumi pemandangannya yang menakjubkan.Lokasi wisata gunung Mando’o berada di Desa Kuri, Kecamatan Kabupaten Rote Ndao, Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Tempat wisata di Bukit Mando’o buka 24 jam dalam seminggu, dan tiket masuk ke Bukit Mando’o adalah Rp. 3.000 per orang. Tersedia juga tempat parkir sepeda motor seharga Rs 1.000. Fasilitas Bukit Mando’o antara lain:
-tempat parkir
-Kamar kecil
-Gazebo atau Lopo sederhana
Saat berada di puncak gunung, perjalanan menaiki lebih dari 400 anak tangga serasa lelah. Di Puncak, wisatawan dapat melihat pemandangan alam yang indah dan mempesona; di puncak gunung banyak orang dapat beristirahat di sini sambil menikmati pemandangan alam Rote; di selatan, wisatawan dapat melihat daratan yang luas, Samudera Hindia yang biru, membentang tanpa batas. Sungguh pemandangan yang menakjubkan.Di sebelah timur, pengunjung dapat melihat pemandangan indah Gunung Keka dengan teluk biru, dan tidak boleh melewatkan pemandangan di sebelah barat. Di sebelah barat, persawahan yang indah dapat melihat pemandangan Desa Kuri, dan ketika Anda berada di puncak Gunung Mando’o, pengunjung dapat melihat pemandangan ke segala arah. Ini adalah tempat fotografi terbaik yang bisa Anda lihat. Jadikan itu tempat untuk berfoto. Bukit Mando’o juga menjadi pilihan ideal bagi mereka yang ingin menikmati indahnya matahari terbenam saat tiba di sore hari.
Baca Juga : 6 Tempat Wisata Gratis di Korea Selatan
6. Bukit Mojo Gumelem di Bantul
Busut Mojo Gumelem terdapat di area Mangunan, amat dekat dengan Busut Panguk Kediwung . Pemandangan yang disediakan sama dengan beberapa tempat wisata seperti Bukit Panguk Kediwung dan Kebun Buah Mangunan, namun Bukit Mojo Gumelem menawarkan banyak spot foto unik.Bukit Mojo Gumelem yang berdekatan dengan Bukit Panguk Kediwung menawarkan pemandangan alam yang indah yaitu deretan perbukitan dan Kali Oya yang berkelok-kelok berbeda dengan spot selfie Bukit Panguk Kediwung yang sangat populer berbentuk hati dan perahu, Bukit Mojo Gumelem menyediakan spot selfie berupa sangkar burung dan bunga matahari yang sangat indah.
Menikmati sajian wisata Jogja memang menarik. Selain keindahan yang diberikan, harga tiket wisatanya juga sangat murah, karena untuk menikmati pesona alam Bukit Mertajam anda hanya perlu membayar Rp 5.000 per orang. Ditambah dengan biaya parkir wisata sebesar 2.000 rupiah untuk sepeda motor dan 5.000 rupiah untuk mobil, terdapat banyak spot foto menarik di mana Anda bisa menikmati keindahan alam secara utuh. Rekomendasi tempat wisata di Bukit Mojo Gumelem bisa kamu kagumi, harga mulai dari Rp 3.000 / spot foto. Resor wisata Bukit Mojo sendiri buka setiap hari mulai pukul 06.00-18.00 WIB. Demi kepuasan Anda, nikmati pemandangan alam yang ditawarkan tempat ini. Destinasi wisata baru di Yogyakarta ini menawarkan kepada Anda beberapa fasilitas wisata yang menarik, berikut ini daftarnya:
– Tempat parkir turis
– Warung makan
-Ruang doa
-Kamar kecil
-Papan informasi
-Tempat fotografi, dll.
Hal yang menarik dari Bukit Mojo Gumelem adalah adanya spot selfie yang unik. Spot selfie unik ini berupa sarang burung raksasa di atas gunung. Sarang burung memang menjadi tempat favorit para wisatawan untuk berfoto.Tidak hanya itu, petarangan kukila walet ialah menyesuaikan diri dari Gardu Penglihatan yang berupa semacam petarangan kukila. Tidak hanya spot selfie petarangan kukila walet, ada pula gardu penglihatan berupa bunga mentari. Busut Mojo Gumelem amat menarik di tiap ujung gunung. Kedua spot selfie ini amat terkenal di alat sosial sebab nampak amat bagus dikala didapat. Terlebih keelokan ini terjalin di ribuan busut serta Bengawan Oya.
7. Bukit Wairinding di Sumba
Ketika Bukit Wairinding menjadi salah satu lokasi syuting film Pendekar Tongkat Emas yang disutradarai oleh Mira Lesmana, mendapat publisitas luas. Kawasan ini memiliki bentang alam perbukitan yang sangat indah. Mengunjungi negeri Sumba Timur ini, Anda akan merasa telah menemukan sepotong surga di antara perbukitan.Pemandangan Bukit Wairinding begitu indah dan mempesona sehingga pengunjung tidak ingin berkedip. Savana yang jarang berwarna kuning di musim kemarau dan hijau di musim hujan, begitu pula sebaliknya.Mengunjungi Gunung Huailinding di dua musim ini niscaya akan memberikan kesan berbeda bagi orang-orang. Jika wisatawan datang pada musim kemarau antara Juli hingga Oktober, suasana alam di sana seperti Afrika, penuh dengan sabana yang eksotis.
Meski semua pesona yang ditawarkan sedikit, namun wisatawan yang ingin berkunjung ke tempat ini tidak perlu membayar tiket atau tiket gratis meski dengan fasilitas yang minim. Namun, saya harap Anda mengisi buku tamu dan membayar berapa pun yang dibutuhkan untuk kesejahteraan masyarakat setempat.Tempatnya terletak di timur Sumba, sekitar 25 kilometer dari Waingapu, ibu kota Sumba. Bukit Wairinding pula kerap disebut bermuka 2, sebab kemunculannya hendak sangat berlainan bila didatangi pada saat masa hujan serta kemarau. Jika wisatawan datang saat musim kemarau antara bulan Juli hingga Oktober. Kemudian suasana alam disana seperti sabana yang eksotis di Afrika. Di saat yang sama, saat wisatawan memasuki musim hujan dan tiba di perbukitan New Zealand, Anda akan merasakan suasana yang mirip dengan perbukitan New Zealand. Bentuk pemandangan lereng bukit yang begitu indah membuat setiap pengunjung langsung jatuh cinta pada pandangan pertama.
Selain pemandangannya yang eksotis, keindahan gunung ini juga berkumpul dengan rombongan anak-anak lokal di Wailinding yang hampir setiap hari bermain di kawasan perbukitan. Mereka akan selalu antusias menemani setiap pengunjung ke bukit ini. Senyuman cerah dan tulus di wajah mereka akan meninggalkan kesan yang dalam bagi para wisatawan, dan pasti sulit untuk dilupakan.Bukit Wairinding juga merupakan tempat terbaik untuk menikmati matahari dan mengembalikan sinar matahari ke tempat tidur. Matahari terlihat cantik, dan langit-langitnya yang ditumbuhi perbukitan dan warna jingga menarik perhatian banyak orang. Ketika mata anda tertuju pada keindahan pemandangan tersebut, karena pesonanya maka anda akan langsung mendapatkan kulit ayam b. Jangan lupa abadikan momennya, karena di sinilah tempat untuk memiliki spot foto terbaik.
